Ketua PHDI NTB Ajak Masyarakat Jaga Kondusifitas Demi Suksesnya MotoGP Mandalika

Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Nusa Tenggara Barat
Wayan Karioka

Lambenyalombok|Mataram, NTB – Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Nusa Tenggara Barat, Wayan Karioka, mengimbau seluruh masyarakat NTB untuk turut serta menjaga keamanan dan kenyamanan daerah menjelang perhelatan MotoGP Mandalika 2025. Imbauan ini disampaikan sebagai bentuk dukungan terhadap suksesnya ajang balap motor internasional yang menjadi salah satu agenda pariwisata unggulan Indonesia.

Dalam pernyataannya, Wayan menekankan pentingnya peran seluruh elemen masyarakat, tanpa memandang latar belakang agama dan suku, untuk menciptakan suasana yang kondusif selama berlangsungnya event MotoGP yang akan digelar di Sirkuit Mandalika.

“Saya mewakili umat Hindu Nusa Tenggara Barat mengajak semeton-semeton dan saudara-saudara umat beragama lainnya untuk bersama-sama menjaga nama baik daerah kita. NTB saat ini mengusung semangat ‘NTB Makmur Mendunia’, dan MotoGP adalah bagian penting dari upaya tersebut,” ujar Wayan Karioka di Mataram, Kamis (7/8/2025).

Sebagai tokoh umat Hindu yang juga tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Wayan menyatakan bahwa menciptakan iklim yang aman dan tertib merupakan tanggung jawab bersama, terlebih NTB dikenal sebagai daerah yang menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi dan keramahtamahan.

Menurutnya, keberhasilan penyelenggaraan MotoGP bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau panitia penyelenggara, tetapi juga partisipasi aktif masyarakat sebagai tuan rumah.

“Kesan pertama yang baik dari masyarakat NTB akan membawa para pengunjung dan wisatawan untuk datang kembali. Maka, mari kita jaga sikap, jaga lingkungan, dan jaga ketertiban bersama,” tambahnya.

Wayan juga mengingatkan bahwa kehadiran Sirkuit Mandalika merupakan hasil perjuangan panjang yang telah dimulai sejak 2019. Kini, menurutnya, saatnya masyarakat bersama-sama menjaga dan mengoptimalkan pemanfaatannya untuk kesejahteraan bersama.

“Sirkuit MotoGP ini telah dibangun dengan baik, sekarang tinggal bagaimana kita mengelolanya, merawatnya, dan memastikan bahwa event ini memberi manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat NTB dan Indonesia secara umum,” tegasnya.

Dengan semangat kolaborasi antarumat beragama dan seluruh komponen masyarakat, Wayan Karioka optimis MotoGP Mandalika akan terus berkembang dan menjadi ikon pariwisata unggulan Indonesia di mata dunia.