Lambenyalombok|MATARAM – Puskor Hindunesia Dekorwil Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) bergerak cepat dalam menyalurkan bantuan kepada korban banjir yang melanda Kota Mataram pada Senin (7/7/2025). Bantuan disalurkan langsung ke beberapa titik pengungsian yang terdampak, salah satunya di kawasan Cakranegara Pamotan.
Guru Mangku Gede Wenten, tokoh Puskor Hindunesia, menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam proses distribusi bantuan ini.
"Kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi dan berkontribusi dalam pendistribusian bantuan ini," ujarnya.
Bantuan yang disalurkan meliputi kebutuhan pokok seperti makanan siap saji, mie instan, air minum, selimut, serta perlengkapan penting lainnya yang sangat dibutuhkan para korban di lokasi pengungsian.
Ketua Puskor Hindunesia Dekorwil NTB, Ni Komang Puspita, menegaskan bahwa pihaknya akan terus siaga dalam beberapa hari ke depan dan tetap berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan penanganan dampak banjir berjalan optimal.
"Kami akan terus siaga. Kami juga sudah membuka donasi dan memantau situasi beberapa hari ke depan. Sejumlah bantuan sudah kami distribusikan, termasuk di beberapa lokasi yang terdampak paling parah," jelasnya.
Adapun beberapa titik yang telah menerima bantuan dari Puskor Hindunesia Dekorwil NTB antara lain:
Abian Sindu Timur: Bantuan awal untuk 9 KK berupa nasi siap saji, beras, pakaian, dan uang tunai.
Sweta Barat: Bantuan untuk 19 KK berupa nasi siap saji, beras, pakaian, dan kebutuhan tambahan seperti kompor.
Karang Lebah: Bantuan beras sebanyak 1 kuintal untuk 50 KK.
Selain itu, kebutuhan mendesak yang saat ini diharapkan oleh para korban mencakup kasur lipat atau alas tidur, kompor, pakaian sekolah, baju layak pakai, dan selimut.
Dalam aksi kemanusiaan ini, sebanyak 15 orang anggota Puskor Hindunesia Dekorwil NTB terjun langsung ke lokasi banjir untuk menyalurkan bantuan dan membantu para korban.
Sebagai informasi, banjir yang melanda Kota Mataram pada Minggu (6/7/2025) terjadi akibat hujan deras yang mengguyur sejak siang hari, sehingga menyebabkan meluapnya sungai dan merendam permukiman warga di enam kecamatan.
Wilayah terdampak meliputi Kecamatan Sandubaya, Mataram, Cakranegara, Sekarbela, Selaparang, dan Ampenan, dengan ketinggian air di beberapa titik mencapai lutut hingga pinggang orang dewasa.
Puskor Hindunesia Dekorwil NTB juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama membantu meringankan beban para korban banjir, baik melalui donasi maupun dukungan moral.
"Semoga solidaritas dan kepedulian ini dapat terus terjaga demi membantu saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah," tutup Ni Komang Puspita.
0 Komentar