Breaking News

Waspada, Ini 8 Modus Penipuan File APK yang Pernah Terjadi di Indonesia


Lambenyalombok|Matarama-Penipuan melalui file APK (Android Package Kit) menjadi salah satu modus kejahatan siber yang marak terjadi di Indonesia. Dengan iming-iming hadiah, pekerjaan, hingga bantuan sosial, para pelaku berhasil menipu korban untuk mengunduh file berbahaya yang mencuri data pribadi. Berikut ini 8 modus penipuan file APK yang pernah terjadi di Indonesia dan perlu diwaspadai:
1. Penipuan Kurir Paket Fiktif
Modus ini sering terjadi melalui aplikasi pesan instan. Korban mendapat pesan dari “kurir” yang mengaku tidak bisa mengantar paket dan meminta korban mengunduh file APK untuk melacak pengiriman. Setelah diunduh, file tersebut mencuri data perbankan korban.
2. Undangan Pernikahan Digital
Pelaku mengirimkan tautan undangan pernikahan dalam bentuk file APK. Begitu dibuka, file tersebut akan menginstal aplikasi jahat yang bisa mencuri informasi seperti kontak, SMS, hingga akses internet banking.
3. Lamaran Pekerjaan Palsu
Penipuan ini menyasar pencari kerja. Pelaku mengirim lowongan kerja fiktif disertai file APK yang diklaim sebagai formulir pendaftaran. Setelah diunduh, data penting korban bisa disadap.
4. Aplikasi Investasi Bodong
Korban dijanjikan keuntungan besar dari investasi melalui aplikasi tertentu. Saat file APK diunduh, aplikasi tersebut ternyata malware yang mengakses dan menyedot data pribadi korban.
5. Bantuan Sosial Palsu
Modus ini sering terjadi saat ada program bansos dari pemerintah. Korban diminta mengunduh file APK sebagai syarat verifikasi penerimaan bantuan, padahal isinya adalah aplikasi pencuri data.
6. Diskon atau Promo Palsu
Pelaku menyebarkan file APK dengan embel-embel promo besar dari e-commerce terkenal. File yang diunduh ternyata adalah aplikasi palsu yang menyedot data rekening dan OTP SMS.
7. Aplikasi Peretasan Akun Media Sosial
Korban diberi iming-iming bisa melihat siapa yang sering mengunjungi profilnya atau mengetahui password orang lain. Saat file APK diinstal, akun media sosial korban justru diambil alih.
8. Simulasi Pinjaman Online
Pelaku menawarkan pinjaman mudah melalui APK yang harus diunduh terlebih dahulu. Tanpa disadari, aplikasi tersebut mencuri data kontak dan informasi pribadi lain yang kemudian dipakai untuk menekan korban.
Tips Menghindari Penipuan File APK:

Jangan sembarangan mengunduh file APK dari sumber tidak resmi.

Selalu periksa URL dan pengirim sebelum mengklik tautan.

Gunakan antivirus dan aktifkan fitur keamanan di ponsel.

Jika merasa tertipu, segera laporkan ke pihak berwenang atau layanan pengaduan siber.

Dengan meningkatnya kasus penipuan digital, penting bagi masyarakat untuk semakin waspada dan tidak mudah tergiur tawaran yang mengharuskan instalasi aplikasi mencurigakan. Edukasi dan literasi digital menjadi kunci utama untuk melindungi diri dari kejahatan siber.

0 Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close