Breaking News

Upacara Mulang Pekelem dan Mohon Tirta Suci di Gunung Tambora, Bagian dari Pujawali Pura Udaya Parwata Tambora, Dompu-NTB

Lambenya Lombok|Dompu, NTB – Pada Kamis, 12 September 2024, umat Hindu di NTB melaksanakan upacara Mulang Pekelem di Kawah Gunung Tambora sebagai bagian dari Pujawali Pura Udaya Parwata Tambora. Upacara ini bertujuan untuk doa dan permohonan air suci (Tirta Suci) dari puncak Gunung Tambora, simbol permohonan kedamaian alam dan kesejahteraan semesta.


Ajaran Hindu mengajarkan pentingnya menjaga keseimbangan alam melalui Tri Hita Karana, yang terdiri dari tiga elemen:

1.Damai dengan Tuhan: Melalui puja bakti, rasa syukur, dan menjaga kesucian diri.

2.Damai dengan sesama manusia: Menciptakan persatuan dan ketenteraman di masyarakat (Sundaram).

3.Damai dengan alam semesta: Menjaga kelestarian alam dan menghindari pencemaran lingkungan, termasuk sampah plastik.


Ajaran ini diyakini dapat membawa kedamaian dalam kehidupan sehari-hari (sekala) dan setelah meninggal dunia (niskala), dengan harapan memperoleh tempat utama di sisi Tuhan.


Ritual Mulang Pekelem dipimpin oleh dua pendeta suci (Sulinggih):

1. Pedanda Gde Ngenjung Peling dari Grhya Bungaya, Karangasem, Bali.

2. Pedanda Gde Made Bhuana Raksa Sebali Waisnawa dari Grhya Cemara, Mataram, Lombok, NTB.


Selama upacara, suasana berlangsung lancar, penuh makna, dan disertai dengan kekhidmatan yang mendalam. Umat yang hadir mengikuti acara dengan penuh semangat dan khusyuk. Pedanda Gde Made Bhuana Raksa Sebali Waisnawa, salah satu pemimpin ritual, mengungkapkan doa agar Tuhan menjauhkan bencana, menganugerahkan persatuan dan perdamaian, serta menjaga hubungan harmonis antara manusia dan alam. Umat memohon agar perselisihan tidak mengarah pada perpecahan atau konflik, dan agar lingkungan tetap lestari.


Upacara ini juga mengingatkan pentingnya menjaga hubungan harmonis dengan Tuhan, sesama, dan alam sebagai warisan untuk generasi mendatang, dengan harapan menciptakan kehidupan yang harmonis dan damai di wilayah NTB dan Indonesia.

0 Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close